Intip 5 Tips Kreatif Mendekorasi Kamar Tidur Anak Laki-laki Ini, Yuk!

Saat Anda merasa anak Anda sudah cukup besar untuk tidur sendiri, segeralah berikan ia kamar pribadinya. Selain untuk membuatnya berani tidur tanpa orang tua, memiliki kamar sendiri bisa menjadi salah satu cara si buah hati belajar bagaimana caranya mandiri, dan mengerjakan banyak hal dengan berbekal tangan dan kakinya sendiri. Memberikan kamar tidur terpisah juga berarti membiasakan anak untuk bergerak aktif ke sana kemari. 

Namun, yang menjadi permasalahan adalah tidak semua anak kecil bisa langsung dipisahkan dari orang tuanya. Ketika ia telah terbiasa tidur bersama orang tuanya semenjak lahir, akan sulit baginya untuk melakukan banyak hal tanpa Anda. Anak kecil bisa menemukan banyak cara untuk kembali tidur bersama orang tuanya, dari mulai diam-diam menyelinap, sampai menangis jika dipaksa tidur di kamar pribadinya. 

Hal-hal seperti ini bisa saja terjadi tidak hanya pada setiap anak. Tidak peduli anak perempuan atau laki-laki, bukan hal yang aneh jika mereka tidak nyaman dan asing berada di kamar mereka. Terlebih jika harus menghabiskan malam-malam mereka di sana. Mereka tetap merasa takut berada di kamarnya sendiri meski Anda telah berbicara baik-baik pada mereka. Anda pun telah memberikan iming-iming hadiah jika mereka berhasil tidur di kamarnya sendiri selama beberapa malam. Namun dari kedua cara tersebut, tak ada yang berhasil. 

Kalau sudah begini, Anda perlu melakukan pendekatan lain, yaitu mendekorasi kamar tidur mereka sesuai dengan selera mereka. Untuk Anda yang memiliki anak laki-laki, mungkin artikel ini memang ditulis untuk Anda. Berikut akan dijabarkan beberapa tips mudah mendekorasi kamar tidur untuk si jagoan kecil Anda. 

1. Tentukan tema dan warna kamar
Karena anak laki-laki biasanya menyukai suatu karakter superhero, Anda bisa memenuhi setiap sudut kamarnya dengan dekorasi superhero kesayangannya. Misalnya jika si kecil menyukai Iron Man, maka jadikalah Iron Man ini sebagai tema utama kamar tidurnya. Anda bisa mengganti seprei kasurnya dengan yang bergambar Iron Man, dan begitu juga cat dinding kamarnya. Anda bisa membuat gambar Iron Man atau karakter-karakter lainnya yang anak Anda sukai untuk digambar di dinding. Sesuaikan juga warna dinding lain di sekitar gambar utama agar ruangan tetap terlihat padu. Dengan desain kamar tidur yang menyenangkan seperti ini, siapa yang masih enggan tidur di dalamnya?

2. Desain kamar menjadi ruang bermain dan belajar
Tema telah ditentukan, cat dinding telah dibeli. Kini waktunya mendesain layout kamar tidur anak Anda. Gabungkan aspek menghibur dan mengedukasi pada desain kamar tidurnya. Mengingat anak laki-laki memiliki kecenderungan untuk lebih aktif dibandingkan dengan anak perempuan, Anda perlu menyiapkan mainan-mainan yang tidak hanya dapat digunakannya untuk bermain semata, namun juga untuk menstimulasi perkembangan otaknya. Siapkan meja dan kursi belajar untuk si kecil agar ia terbiasa dengan suasana belajar sejak dini. Perlahan, ia akan mengerti apa yang harus ia lakukan di atas meja belajar tersebut. 

3. Sediakan lemari penyimpanan barang-barang
Penting kiranya untuk menyediakan satu lemari penyimpanan di mana anak-anak Anda dapat menyimpan barang-barang kesayangannya. Dengan adanya lemari penyimpanan ini, kamar anak akan menjadi lebih tertata dan anak juga dapat belajar hidup rapi. 

4. Gunakan perabotan ramah anak-anak
Untuk memastikan keamanan dan keselamatan anak-anak di kamarnya, Anda perlu memikirkan dengan hati-hati perabotan apa saja yang akan Anda tempatkan di dalamnya. Hanya pilih perabotan yang ramah terhadap semua kegiatan anak-anak. Jangan gunakan furnitur dengan ujung yang tajam dan runcing untuk menghindari kefatalan jika ada kecelakaan yang terjadi. Selain itu, gunakan juga karpet yang halus dan tidak licin.

5. Berikan cahaya yang memadai
Cahaya matahari sangat baik untuk perkembangan anak-anak. Untuk itu, perhatikan aspek pencahayaan natural di kamar anak Anda. posisikan kamar anak di tempat di mana cahaya matahari memungkinkan untuk masuk. Selain baik untuk pertumbuhannya, membiarkan banyak cahaya alami masuk juga bisa mengurangi penggunaan listrik, lho.

Posting Komentar

0 Komentar