Mengenal Pengertian Dan Syarat – Syarat Teknik Steaming

Dalam Memasak Kebanyakan orang lebih memilih memasak makanan sendiri daripada membeli di luar. Dengan memasak hidangan sendiri bisa membantu menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh sekaligus menghemat uang. Karena itu, memasak menjadi salah satu keterampilan yang penting dikuasai setiap orang. Meski demikian, memasak hidangan tidak bisa dilakukan sembarangan. Kamu perlu terapkan teknik – teknik memasak agar bisa menghidangkan makanan yang lezat dan menggugah selera. Salah satu teknik memasak yang mungkin perlu kamu kuasai yaitu steaming. Apa itu steaming? Dalam buku Ilmu Dan Teknologi Boga Dasar, Eka Rachmawati dkk menerangkan bahwa pengertian steaming adalah teknik memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Agar kamu lebih paham, yuk simak penjelasannya berikut ini!


  1. Pengertian dan Syarat Teknik Steaming
Pengertian steaming adalah teknik mengolah bahan makanan dengan menggunakan uap air mendidih dalam suatu wadah yang tertutup. Di kalangan ibu rumah tangga, teknik memasak ini juga dikenal dengan sebutan mengukus. Mengukus merupakan salah satu teknik utama dalam memasak. Mengukus biasanya hanya menggunakan air biasa tanpa menambahkan bahan lain. Biasanya, bumbu – bumbunya sudah dicampurkan ke dalam bahan makanan. Secara umum, teknik steaming dilakukan dengan menggunakan uap air mendidih. Umumnya, tempat pengukus terdiri dari dua susun atau lebih. Bagian paling bawah biasa digunakan untuk tempat air, lalu diberi pembatas berlubang sebagai tempat aliran uap dari air mendidih. Dalam buku Ilmu Boga Dasar Pengolahan Makanan, terdapat beberapa syarat yang perlu diperhatikan sebelum menerapkan teknik steaming, yaitu :
  • Alat pengukus (steamer) yang sudah diisi air harus dipanaskan terlebih dahulu sampai air mendidih dan mengeluarkan uap.
  • Jumlah air yang dipakai harus 1/3 dari tinggi steamer, tapi pastikan tidak kurang atau lebih. Karena jika berlebihan, air akan mengenai bahan makanan yang akhirnya membuat makanan menjadi lembek. Sementara jika jumlah air kurang, proses steaming akan membutuhkan waktu lama.
  • Bahan makanan yang akan dikukus baru bisa dimasukkan ke dalam steamer setelah air mendidih.
  • Bila ingin menambahkan air, sebaiknya masukkan air panas agar proses pengukusan tidak kembali dari awal.
  • Jika akan mengukus daging atau kue, tutup steamer harus dibungkus dengan serbet atau alumunium foil.
  1. Teknik – Teknik memasak
Selain steaming, terdapat beberapa teknik memasak lainnya yang tidak kalah penting untuk dipelajari. Dirangkum dari buku Kue basah & Jajan Pasar : Warisan Kuliner Indonesia oleh Yuyun Alamsyah, berikut ini daftar teknik memasak yang penting untuk dipahami:
  • Boiling
Boiling merupakan teknik memasak bahan makanan dengan cara direbus pakai air mendidih. Bahan makanan yang bisa dimasak dengan teknik memasak ini antara lain daging, telur, sayuran, dan pasta.
  • Sautening
Sautening atau sering juga disebut sebagai menumis merupakan teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak yang sudah dipanaskan. Bahan makanan yang akan diolah dengan teknik sautening harus dipotong kecil – kecil terlebih dahulu, baru setelah itu bisa ditumis dalam minyak panas. Adapun bahan makanan yang biasa dimasak dengan menggunakan teknik ini antara lain kangkung, jamur, dan daging.
  • Grilling
Grilling merupakan teknik memasak bahan makanan dengan cara dipanggang. Teknik memasak ini pun dikenal dengan istilah barbecuing, yakni teknik memasak bahan makanan diatas api secara langsung. Bahan makanan yang bisa dimasak menggunakan teknik ini antara lain daging, jagung, atau seafood.

Posting Komentar

0 Komentar